Blog kali ini saya masih akan membahas mengenai film. Film layar lebar Indonesia lebih tepatnya, kenapa yang ditulis hanya film Indonesia saja yang dijadikan referensi? jawabannya simple dari saya, karena saya lebih mencintai produk dalam negeri. masa sih? boong banget.. lebih tepatnya menghargai produk dalam negeri.
Ketika saya tanya beberapa teman di kantor mengenai film apa yang masih teringat dibenak mereka dengan waktu yang saya hitung 3 detik jawabannya adalah....................
teman kantor pertama : Lord of the rings, star wars
teman kantor kedua : twilight
teman kantor ketiga : dono (jawaban singkat tapi buat saya berhenti untuk bertanya lebih lanjut dari semua orang yang ada di kantor) *ketika di tanya kenapa.. udah pasti jawabannya karena lucu. oke saya juga lucu dengar pertama kali dia menyebutnya. Doi bukan menyebutnya Warkop, tapi Dono. Ini berarti karakter tersebut lebih kuat daripada judulnya :D
Beberapa orang yang saya tanyakan dengan jawaban cepat ternyata terbukti film luar negeri yang masih teringat dibenak mereka. Ketika saya menemukan jawaban Dono, saya berhenti untuk bertanya lebih lanjut karena saya sudah menemukan jawaban untuk film Indonesia. Ya disini ketika mayoritas masih menyukai film luar negeri. Oke saya disini tidak akan membahas mengenai Dono, Kasino, Indro tapi film Indonesia yang bertemakan drama religi. Dimana film tersebut menceritakan tentang kehidupan minoritas yang terasingkan di negara Amerika. Sudah tau film apa? ENGGA TAHUUU.. wih payah, saya sudah menyebut clue nya loh..
Resensi
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Detail Film
Sutradara : Rizal Mantovani
Produser : Ody Mulya Hidayat, Yoen K
Penulis : Rangga Almahendra, Hanum Rais
Sutradara : Rizal Mantovani
Produser : Ody Mulya Hidayat, Yoen K
Penulis : Rangga Almahendra, Hanum Rais
Pemain : Acha Septriasa , Abimana Aryasatya, Rianti
Cartwright, Nino Fernandez, Hannah Al Rasyid.
Genre : Drama
Tanggal rilis : 17 Desember 2015
Produksi : Maxima Pictures
Tanggal rilis : 17 Desember 2015
Produksi : Maxima Pictures
Sinopsis
:
Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” ini menceritakan tentang seorang jurnalis wanita yang
sangat cantik bernama Hanum (Acha Septriasa). Namun, Hanum juga harus menemani
suaminya bernama Rangga (Abimana Aryasatya) untuk sekolah di Wina. Selain itu,
dia juga mendapat tugas dari atasannya yang bernama Gertrude Robinson untuk
membuat artikel yang bertema “Would teh world be
better without Islam (Apakah dunia lebih baik tanpa Islam) ?”
Artikel tersebut nantinya akan dimuat
dalam sebuah koran. Gertrude juga meminta Hanum supaya mewawancarai dua
narasumber dari pihak muslim dan non muslim di Amerika Serikat. Narasumber
tersebut merupakanpara keluarga korban serangan World Trade Center (WTC) pada
11 September 2001 di Washington DC, New York yakni Azima Hussein (Rianti
Cartwright), seorang mualaf yang bekerja di sebuah museum, dan anaknya Sarah
Hussein.
Disaat yang sama,
Rangga juga dituasi oleh profesornya untuk mewawancara seorang milyuner dan
philantropi Amerika bernama Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3nya.
Brown sendiri dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudak berbicara dengan
media. Rangga diminta untuk bertemu dengan Stefan (Nino Fernandez) dan
kekasihnya Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah
mengatur pertemuan eksklusif dengan Brown. Malang tidak dapat
ditolak, mujur tidak dapat diraih, tugas mereka berantakan ketika sebuah
demonstrasi besar berakhir ricuh dan membahayakan keselamatan mereka. Akankah
Hamun dan Rangga bertemu kembali? Berhasilkan mereka menyelesaikan tugas mereka
masing-masing ? Lalu bagaimana
akhir dari cerita film drama “Bulan Terbelah di Langit Amerika” (2015)
selengkapnya ?
Unsur Intrinsik
“Bulan Terbelah di Langit Amerika”
Tema : Drama religi
Latar
Waktu :
pagi, siang, sore, dan malam
Tempat : New
York, Washington, dan San Fransisco
Suasana :
Menegangkan
Tokoh dan Watak
Acha
Septriasa (Hanum) :
sifatnya yang berani, pekerja keras, dan juga cerdas
Abimana
Aryasatya (Rangga) : sosoknya yang cerdas, sabar, penyayang,
dan penuh kejutan
Rianti
Cartwright (Azima Husein) : Penyayang
namun saat suaminya menjadi korban tragedy 9/11 di WTC Azima menjadi sosok yang
tertutup.
Nino
Fernandez (Stefan) :
seorang laki-laki yang takut berkomitmen, setia kawan, suka menolong
Hannah Al
Rasyid (Jasmine) : ramah,
suka menolong, menghargai komitmen, dan tegas
Gaya Bahasa :
Gaya Bahasa
yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Unsur Ekstrinsik “Bulan Terbelah di Langit
Amerika”
Situasi dan Kondisi :
Film yang diangkat dari
novel berjudul sama ini bercerita tentang terbelahnya dunia Islam dan Amerika
pasca kejadian 9/11 yang memporak-porandakan segala sendi kemanusiaan. Film ini
mencoba mengangkat perspektif muslim yang juga menjadi korban, dan justru
paling dirugikan pasca peristiwa 9/11 tersebut. Dalam setiap scene di film ini menurut saya,
memiliki ketegangan tersendiri, seperti contoh saat adanya demonstrasi untuk
penolakan pembangunan masjid, dimana dalam scene tersebut terlihat keberaniaan
Hanum sang reporter berargumentasi mengenai Islam.
Nilai –
nilai dalam cerita :
a. Nilai Moral
Dalam film ini menurut saya, banyak sekali pesan moralnya. Semisal saat
scene Hanum terjatuh di jalan lalu di bantu oleh seorang biarawati, mereka
jalan bersama di tengah kota namun saat dijalan mereka diganggu oleh beberapa
orang yang memandang sebelah mata. Salah seorang dari mereka sempat mengejek
biarawati dengan sebutan “seperti penguin” dilihat dari pakaian biarawati
tersebut. Hanum juga terlihat seperti teroris karena hanum mengenakan hijab.
Saat itu pula sang biarawati membela Hanum didepan mereka yang memandang
sebelah mata seorang wanita muslim berkerudung. Ya disini terlihat, betapa
pentingnya saling menjaga dan menghormati antar pemeluk agama yang berbeda.
b. Nilai Sosial
Rasa kesetiakawanan terlihat saat Stefan membantu tugas dari Rangga
untuk merekam pidato dari Philips Brown, lalu Jasmine yang membantu Hanum untuk
mendapatkan nomor telepon Azima (seorang muslim yang akan diwawancarai pasca
kehilangan suami di tragedy 9/11 th 2001)
Kelebihan Film
Film ini
dimaksudkan untuk menyatukan lagi belahan masyarakat yang terpisah dan juga
mengembalikan citra Islam sebagai agama yang cinta damai. Salah satu film dalam
negeri mengenai drama religi yang menceritakan Islam di negara yang menjadi
minoritas muslim, Paman Sam. Sama dengan cerita sebelumnya “99 Cahaya di Langit
Eropa” yang shooting di atas Menara Eifel pun saat ini yang tidak kalah ikonik
yaitu di Amerika. Menurut saya, film ini sangat bagus sekali yaitu menceritakan
pemahaman mengenai Islam di negara minoritas. Akan lebih baik apabila ada lagi
sebuah production house yang berani untuk mengambil lokasi gambar di negara
maju lainnya, supaya kita sebagai muslim tahu bagaimana pandangan mengenai
Islam di berbagai belahan di dunia.
Kekurangan Film
Memang
selalu ada saja kekurangan, entah dari sisi cerita, pemilihan tokoh, pemilihan
tempat, dan banyak lagi lainnya yang pasti bersifat teknis. Menurut saya, film
ini sudah cukup bagus, membawa emosi penonton menjadi naik dan klimaks saat
terkuaknya isi pesan dari suami Azima sebelum meninggal dunia. Sebelumnya,
banyak yang mengira bahwa suami Azima adalah sosok teroris. Namun semua itu adalah
tidak benar, ketika Philips Brown yang menjadi saksi bahwa suami Azima lah yang
menolong orang-orang saat tragedy 9/11 di WTC, dan membiarkan dirinya menjadi
korban. Jadi islam adalah agama yang mengajarkan mengenai perdamaian. Great
Movie!
Konsep Build In
Dalam film
ini, ada beberapa brand yang masuk di dalam scene diantaranya nissin wafer ada
2 scene, mustika ratu slimming tea, Panasonic tv (tv jadul hitam putih), dan
wardah ada 2 scene.
Kalau iklan
yang dijahit saat pemutaran film yaitu ada natur e dan wardah.
demikian pembahasan singkat film ini, saya yang pada dasarnya memang tidak terlalu suka menonton film jadi saat ini saya sedang rajin untuk menonton film terutama film Indonesia untuk djadikan referensi. btw, ini bukan kode untuk ditemani nonton yaa.
baiklah, semoga tulisan saya bermanfaat.. sekian dan terimakasih banyak. Next masih ngebedah film yaa.. masih dan masih film dalam negeri. Dukung terus perfilman Indonesia yukkkk
Salam Hangat Selalu
Assalamualaikum~
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/kulkas-dan-freezer-berbau-lakukan-hal.html
BalasHapushttp://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/ketagihan-manisnya-kopi-instan-berujung.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/kentut-akan-dijadikan-terapi.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/wanita-as-tewa-usai-jalani-proses-sedot.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523